Rio, Si Penggenjot Handal - cerpen pelangi




Sebut saja namanya Rio, dia top yang udah terkenal banget di kalangan pelangi di daerahku.

Dia terkenal player, dan beberapa teman botiku adalah "korban" dari keganasannya, tapi justru aku pengen jadi "korban" berikutnya.

Gak ada yang menafikan betapa terkenalnya rio sebagai player, dia punya paras menawan, badan atletis dan genjotan yang enak. Ahay.

Mendengar cerita tentang pintarnya dia di atas ranjang, justru ini bikin aku makin penasaran, kayak apa sih rasanya?

Disatu sisi aku juga membayangkan, masa sih aku mau dijadikan "tisu" sama dia kayak boti gak ada harga diri aja?

Tapi rasa penasaran itu memuncak, sampe aku beranikan DM dia di instagram.

"Hai rio, salken."

"Salken juga bro."

Gak nyangka banget ternyata dia good responses, bahkan mau ngasih nomer wa. Kami chat cukup panjang dan dia humble. Duh, bikin melelah.

Sampe akhirnya aku beranikan diri bahas topik yang sensitif.

"Kamu top ya?" tanyaku.

"Iya dong, kamu bot pasti kan?"

"Iya."

"Dah pernah digenjot?"

"Pernah sih."

"Sip sip sip."

Ternyata dia cukup seru diajak ngobrol via chat.

"Kamu pasti jago ya?"

"Jago apa?"

"Jadi top."

"Mau coba?"

Duh, tiba-tiba aku degdegan dan senyum senyum sendiri bacanya, padahal baru chat tapi udah bayangin dia buka baju di depanku.

"Ada yang marah nanti," balasku.

"Gak ada lah, i just make this for fun," jawabku tegas.

"Boleh deh dicoba."

Rio membagikan share lokasinya dan entah angin apa yang membuatku bisa sampai di depan kamar kosnya.

Rio menyambut dan kami bersalaman mesra, rio menawarkan minuman bersoda dan ngajak ngobrol ringan.

Ini gak kayak ekspektasiku kalau dia bakal nyosor nafsuan gitu.

"Yakin mau diewek?" tanyanya.

Dia bahkan tak langsung mengajak pada adegan inti dan malah menanyakannya, duh beneran bikin baper anak ini.

Dengan malu aku mengangguk aja, udah nanggung banget atmosfirnya berdua di kamar bersama cowok sekeren rio.

Adegan pertama dimulai dan rio memeluk tubuhku dengan mesra.

"Santai aja gak usah gugup," bisiknya.

Dia tahu kalau aku degdegan banget, tapi ada senengnya juga sih.

Badan rio wangi dan kulit tangannya bersih halus, wajahnya juga mulus, tubuhku terasa hangat pas dipeluknya.

Dia mengendus area leher dan daun telingaku, dan itu membuat tubuhku bergetar.

Adegan berikutnya, dia membimbing tanganku untuk membuka kaosnya, so sweat banget. 

Tubuh atletis dengan lekuk dada dan perut menawan langsung tampak dihadapanku, sumpah aku udah gak kuat banget ini, rasanya cuma pengen ngangkang atau nungging aja.

Tapi rio masih melakukan fore play, dan sentuhannya lembut banget, bahkan cara dia dekap badanmu juga soft dan nyaman.

Tanganku pun membelai sekujur tubuhnya mulai dari lengan, dada, perut dan ternyata itu sangat menyenangkan.

"Nyepong boleh gak?" pintaku.

Dengan pelan aku menurunkan celana kainnya dan tampak celana dalam biru gelap yang seksi. Aku degdegan banget saat membelainya, sampai tampak kontol lurus panjang dan berurat.

Argghhh... dengan lahap aku emut, jilan dan mainin di dalam mulutku.

Rio mendesah desah kecil dan aku terus melampiaskan hasratku padanya.

***

Hampir setengah jam aku terbaring sambil mendesah manja merasakan genjotan rio, ritmenya pas dan titik nikmatku terkoyak dengan sempurna.

Badan kami dipenuhi oleh keringat dan itu semakin memberikan kesan mendalam.

Iringan lagu-lagu John Mayer membersamai kemesraan kami berdua. Ini sebuah pengalaman ngewek yang sangat nikmat dan menyenangkan.

Rio adalah penggenjot handal dan itu sudah kubuktikan sendiri.

Meksipun setelah having fun aku dihinggapi kekhawatiran karena rio tak memakai kondom, dia memuncratkan spermanya di dalam rectumku.

Mengingat dia seorang player aku pun jadi waswas sendiri, tapi pesona rio membuat boti manapun pasti lupa diri.

Aku bergegas ke sebuah klinik kesehatan untuk tes VCT.

By dendran

Posting Komentar

0 Komentar