Kamu Cuma Tempatku Buang Sp3rm4 (3) - Cerpen Pelangi


Apa aku akhiri hidup saja?


Jheo bener-bener menghujamkan luka yang mendalam. Hari-hariku sangat tak bersemangat, Jheo telah pergi dan menyisakan lubang besar.


Iseng akupun kembali buka aplikasi, tak ada yang lebih menarik minat selain jheo, sampai aku kenal kak Afdan.


Secara fisik, kak Afdan jauh dari jheo, tapi aku interest. Dia smart, dewasa dan vibes kayak kakak sendiri.


Kak afdan ngajak aku ketemu di sebuah kafe dan kami ngobrol banyak hal. Dia lebih dewasa dariku, dan aku nyaman dibuatnya.


Hari-hariku mulai terisi oleh kak afdan sampai dia kuminta main ke kosku.


"Ketemu di luar aja ya dek, gak enak kalo kakak ke kos kamu," jawabnya.


"Santuy kok kak."


Anehnya, kak afdan sama sekali tak membahas soal seks, tak seperti kebanyakan cowok pelangi lainnya. Dia juga tak mencantumkan role.


"Kak afdan rolenya apa?"


"Harus dijawab ya dek?"


"Pengen tau aja sih."


"Vers."


-00-


"Kak afdan gak pengen?" tanyaku.


"Apa dek?"


"Ngewek."


Aku penasaran gimana respon kak afdan atas ajakanku ini, karena dia tak pernah menjadikan seks sebagai topik utama.


"Harus ya dek?"


"Ya kali kakak lagi pengen."


"Tapi kakak vers."


"Gpp kan?"


"Kamu pure b?"


"Iya."


Kak afdan terlihat bingung ngambil sikap, apakah dia vers bot?


B E R S A M B U N G




Posting Komentar

0 Komentar