Sebelum nikah aku masih percaya kalau ukuran itu tak berpengaruh dalam hubungan intim. Ternyata aku keliru.
Penis suamiku lumayan kecil, dan pendek, segenggaman tangan. Bahkan pas ngocokin dia sering lepas karena saking pendeknya.
"Kamu udah ngaceng maksimal?" tanyaku.
"Udah emang cuma segini kontolku," jawabnya.
Saat penis mungil itu penetrasi, alias masukin ke vaginaku, terasa geli, dan kayak ada ruang longgar. Geli-geli enak sebenarnya.
Sayang pas dia genjot, sering copot-copot, apalagi pas aku posisi di atas, tiap kali aku naik turun sering kontolnya keluar dari lubang vaginaku dan itu berkali-kali.
"Kamu goyangnya pelan-pelan aja, jangan ketinggian," protesnya.
Dalam hati, bukan goyangku yang bermasalah, tapi kontolmu yang kecil yang sekali tarik langsung lepas.
Alih-alih menikmati hubungan seksual yang intens, aku malah sibuk masukin kontolnya yang sering keluar dari vaginaku.
"Ganti posisi aja, aku di bawah biar kamu yang ngatur gesekannya," pintaku.
Kami pun berganti gaya butterfly, dan geli-geli enak saat dia gesek, tapi kerasa gak nyampe, kayak kurang mentok.
Bahkan saat dia klimaks dan mentokin, rasanya kayak masih gantung.
"Aku udah keluar," bisiknya.
Aku bahkan tak terasa saat dia cabut kontolnya, sebagian spermanya meluber keluar karena mungkin daya genjotnya kurang dalam.
Aku melihat kontol suamiku yang layu dan mengkerut yang panjangnya tak sampe jempol tangan.
Dari pengalaman ini aku sadar kalau dulu terlalu naif, ukuran itu penting, tapi sebelum nikah kita gak pernah atau gak etis tanya soal ukuran kontol.
- 00-
Saat suami kerja, aku buka-buka berkas kardus yang kubawa dari rumah.
"Ketemu," ucapku dengan mata berbinar.
Sebuah dildo warna coklat cerah yang kubeli beberapa tahun silam.
Aku bersihkan dildo silicon itu lalu aku gesek-gesekkan di bibir vagina sampe vaginaku basah.
Lalu aku masukin... arghhh... ini namanya kontol.
Vaginaku terasa penuh dan mentok ke dalem, mau naik turun kayak apapun gak bakal keluar soalnya panjangnya 16cm.
Aku mendesah-desah sampe vagina coklat itu basah kuyup oleh cairan vaginaku.
"Andai punya suamiku segede ini," harapku sambil membersihkan bibir vaginaku dengan tisu.
Setelah kucuci bersih, kusimpan lagi dildo coklat itu, mungkin aku akan lebih sering memakainya seperti saat remaja dulu, meski sekarang udah punya suami.
By nafa
Dildo Murah, 180rb
0 Komentar