Masa puber adalah masa bergejolak, terutama secara seksual. Tak jarang yang akhirnya terjerumus ke perilaku seksual beresiko.
Berikut Cara Mengendalikan Gejolak Seksual di Masa Puber untuk Menghindari Perilaku Seksual yang Berisiko:
1. Pendidikan Seks yang Baik: Mendapatkan pendidikan seks yang komprehensif dan positif dapat membantu remaja memahami dan mengelola gejolak seksual dengan lebih baik.
2. Komunikasi Terbuka dengan Orang Tua: Berbicara dengan orang tua atau wali secara terbuka tentang seksualitas dan gejolak emosi yang dirasakan dapat membantu remaja merasa lebih nyaman dan mendapatkan panduan yang tepat.
3. Pahami Nilai-nilai dan Etika: Memahami nilai-nilai moral dan etika yang baik terkait dengan hubungan seksual sehat dan penghargaan terhadap diri sendiri dan orang lain.
4. Pilih Teman dengan Bijak: Lingkungan pergaulan yang baik dan teman sebaya yang positif dapat membantu remaja terhindar dari tekanan untuk melakukan perilaku seksual yang berisiko.
5. Kenali dan Kelola Emosi: Belajar mengenali dan mengelola emosi seperti kecemasan, frustasi, dan tekanan emosional dapat membantu remaja dalam mengendalikan keputusan impulsif yang berisiko.
6. Aktivitas Fisik dan Hobi: Melibatkan diri dalam aktivitas fisik dan hobi yang positif dapat membantu mengalihkan energi dan gejolak seksual ke arah yang lebih produktif.
7. Berkonsultasi dengan Ahli: Jika remaja merasa kesulitan mengendalikan gejolak seksual atau ada kekhawatiran tentang perilaku seksual yang berisiko, penting untuk berkonsultasi dengan ahli kesehatan atau konselor yang dapat memberikan bimbingan dan dukungan yang diperlukan.
Dengan pendekatan yang holistik, komunikasi terbuka, dan pemahaman nilai-nilai yang benar sejak dini, remaja dapat lebih baik mengelola gejolak seksual di masa puber dan mencegah terjerumus ke perilaku seksual yang berisiko.
Sumber:
Healthline
0 Komentar