Tips Mengatur Jadwal Ngegym Di Tengah Padatanya Aktivitas Pekerjaan


Untuk seorang pria yang sangat sibuk karena bekerja dari jam 07.00 hingga 16.30 namun tetap ingin menjaga kebugaran dengan mengatur jadwal gym, berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu dalam mengatur jadwal latihan yang efektif:
 
1. Pilih Waktu yang Tepat: Pertimbangkan untuk berolahraga sebelum jam kerja, misalnya sebelum pukul 07.00 pagi, atau setelah jam kerja selesai. Menyesuaikan waktu latihan dengan jadwal kerja Anda akan membantu memastikan konsistensi dalam berolahraga.

2. Manfaatkan Istirahat Makan Siang: Jika memungkinkan, gunakan waktu istirahat makan siang untuk mengunjungi gym atau melakukan latihan ringan di sekitar tempat kerja.

3. Rencanakan Jadwal Latihan Mingguan: Buat jadwal latihan mingguan yang terstruktur. Misalnya, alokasikan hari tertentu untuk latihan kardio, latihan kekuatan, dan istirahat. Hal ini akan membantu Anda tetap fokus dan konsisten.

4. Pilih Gym yang Dekat dengan Tempat Kerja atau Rumah: Memilih gym yang dekat dengan tempat kerja atau rumah akan memudahkan Anda untuk menyisihkan waktu sejenak setelah atau sebelum jam kerja untuk berolahraga.

5. Manfaatkan Teknologi: Gunakan aplikasi fitness atau tracker aktivitas fisik untuk membantu Anda mengatur jadwal latihan, memantau kemajuan, dan memberikan motivasi tambahan.

6. Sisihkan Waktu untuk Recovery: Penting untuk memberikan waktu bagi tubuh Anda untuk pemulihan setelah latihan. Pastikan Anda memiliki waktu istirahat yang cukup antara sesi latihan.

7. Prioritaskan Keseimbangan: Selain berolahraga, pastikan untuk menjaga keseimbangan antara pekerjaan, olahraga, dan istirahat. Keseimbangan ini penting untuk kesehatan secara keseluruhan.
 
Dengan merencanakan jadwal latihan yang terstruktur, memanfaatkan waktu dengan efisien, dan tetap konsisten, Anda dapat mengatur jadwal gym yang sesuai dengan rutinitas kerja Anda.


Berikut adalah beberapa contoh olahraga ringan yang bisa dilakukan di tempat kerja tanpa memerlukan peralatan khusus:
 
1. Berjalan atau Berlari di Tempat: Lakukan langkah berjalan atau berlari di tempat selama beberapa menit untuk meningkatkan denyut jantung dan sirkulasi darah.

2. Bangkit dan Duduk: Lakukan beberapa kali bangkit dan duduk dari kursi untuk melibatkan otot kaki dan meningkatkan kekuatan.

3. Plank di Meja: Lakukan plank di meja dengan posisi tangan di meja dan kaki ditarik ke belakang, bertujuan untuk melatih otot inti tubuh.

4. Squat di Kursi: Lakukan squat dengan menggunakan kursi sebagai bantuan, cukup berdiri dan duduk kembali ke kursi untuk melatih otot paha dan bokong.

5. Stretching: Lakukan peregangan sederhana seperti peregangan leher, bahu, dan lengan untuk mengurangi ketegangan otot dan meningkatkan fleksibilitas.

6. Calf Raises: Lakukan calf raises dengan berdiri di ujung jari kaki dan kembali ke posisi awal untuk melatih otot betis.

7. Shoulder Blade Squeeze: Lakukan gerakan shoulder blade squeeze dengan menarik bahu ke belakang dan menyatukan shoulder blade untuk mengurangi ketegangan pada bahu dan leher.

8. Desk Push-Ups: Lakukan push-up di meja dengan tangan di meja dan tubuh membentuk garis lurus, lakukan gerakan angkat badan dengan menekuk siku.

9. Chair Squats: Lakukan chair squats dengan berdiri dari kursi dan duduk kembali dengan posisi yang benar untuk melatih otot kaki dan bokong.

10. Leg Raises: Lakukan leg raises dengan duduk di kursi dan mengangkat kaki ke depan secara bergantian untuk melatih otot perut.
 
Olahraga ringan di tempat kerja dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah, mengurangi ketegangan otot, dan memberikan kesegaran selama beraktivitas. Pastikan untuk memilih olahraga yang sesuai dengan ruang dan kondisi tempat kerja Anda.
 
Sumber:
 
- Healthline
- SnackNation
- Hello Sehat
- SFIDNFITS

Posting Komentar

0 Komentar