Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Ternyata Dia Sudah Punya Boti Baru | BL Story Indonesia


Langit sore mulai beranjak jingga ketika Eza melangkah masuk ke sebuah kafe di sudut kota, berharap melupakan sedikit rasa hampa di dadanya. Namun, dunianya mendadak terhenti. 

Di meja dekat jendela, Wainy duduk bersama seorang pria yang tampak akrab dengannya. 

Wainy tersenyum lepas, senyum yang dulu menjadi miliknya. Jantung Eza mencelos.

"Udah punya pacar lagi?" gumamnya pada diri sendiri, penuh getir. 

Baru seminggu sejak dia memutuskan hubungan mereka, tetapi Wainy sudah terlihat bahagia dengan yang lain. 

Wainy bahkan tertawa, seakan-akan luka yang pernah mereka alami tak pernah ada.

Eza memilih meja di sudut ruangan, tapi pandangannya tak bisa lepas dari Wainy. 

Hatinya bergemuruh. Dia tidak tahu apa yang lebih menyakitkan: melihat Wainy bahagia tanpa dirinya, atau menyadari bahwa Wainy begitu cepat melupakannya.

Setelah satu jam memendam amarah, Eza tak tahan lagi. Dia bangkit dan melangkah ke arah meja mereka.

"Wainy," panggilnya. Suaranya tajam, membuat Wainy menoleh dengan alis yang terangkat. 

Pria di depannya memandang Eza dengan bingung.

"Eza? Ada apa?" tanya Wainy datar, seolah-olah Eza hanyalah orang asing yang kebetulan lewat.

"Serius, Wain? Baru seminggu kita putus, dan kamu udah punya pacar lagi?" suara Eza terdengar lebih keras dari yang dia maksudkan.

Pria di depan Wainy menatap mereka dengan rasa canggung, tapi Wainy hanya tersenyum kecil, hampir seperti mengejek.

"Eza, kamu gak punya hak buat komentar hidup aku," jawab Wainy tanpa basa-basi. "Kita udah putus, inget?"

"Itu bukan alasan. Gimana bisa kamu move on secepat itu? Apa selama ini aku gak berarti buat kamu?" Eza mencoba menahan emosi, tapi kata-katanya penuh amarah yang tak tertahan.

Wainy berdiri, menatap Eza dengan tajam. 

"Denger, Eza. Kamu yang mutusin hubungan kita, bukan aku. Kamu yang ngerasa gak butuh aku lagi. Sekarang aku bahagia dengan hidup aku, kenapa kamu ribut?"

"Aku—" Eza kehilangan kata-kata. Dia tahu Wainy benar, tapi rasa sakit di dadanya terlalu nyata untuk diabaikan.

"Kamu gak punya hak buat ngatur aku lagi," lanjut Wainy. "Kamu bilang udah gak mau aku, tapi sekarang kamu malah kesal ngelihat aku bahagia. Kamu maunya apa, Eza?"

Eza terdiam. Rasanya seperti ditampar berkali-kali. Wainy benar—dia yang memutuskan hubungan itu. 

Tapi melihat Wainy melanjutkan hidupnya dengan mudah membuatnya merasa ditinggalkan, terbuang.

"Aku cuma gak nyangka aja," jawab Eza pelan, suaranya hampir bergetar. "Aku pikir... kamu bakal butuh waktu buat lupa sama aku."

Wainy tersenyum kecil, tapi kali ini tanpa ejekan. 

"Aku butuh waktu, Eza. Tapi aku juga sadar, aku gak mau nunggu seseorang yang jelas-jelas gak mau aku. Kamu udah bikin keputusanmu. Sekarang biarin aku jalanin hidupku."

Eza menatap Wainy, lalu pria di sampingnya, yang kini menggenggam tangan Wainy dengan lembut. 

Hatinya semakin remuk, tapi dia tahu Wainy sudah benar-benar melangkah pergi.

Tanpa berkata apa-apa lagi, Eza melangkah keluar dari kafe. Langit yang tadi jingga kini gelap, sama seperti hatinya. 

Dalam diam, dia bertanya-tanya, kenapa rasanya move on dari Wainy lebih sulit daripada ketika dia memutuskan untuk pergi? Mungkin, dia bukan hanya kehilangan seseorang. Dia kehilangan bagian dari dirinya yang dulu pernah utuh.

Posting Komentar untuk "Ternyata Dia Sudah Punya Boti Baru | BL Story Indonesia"